London (ANTARA News/Reuters) - Pelatih Liverpool Rafa Benitez mengakhiri spekulasi masa depannya ketika memperpanjang kontraknya, Rabu, yang berarti ia bertahan di klub Liga Utama Inggris itu sampai 2014.

"Hati saya bersama Liverpool jadi saya gembira sekali menandatangani kontrak ini," kata pelatih berusia 48 tahun itu dalam laman klub (www.liverpoolfc.tv).

"Saya mencintai klub itu, pendukung dan kotanya. Dengan klub serta pendukung seperti ini maka saya ingin di sini lebih lama," katanya.

Benitez tiba dari Valencia pada 2004 dan kendati gagal menaikkan kembali pamor klub ke jenjang puncak seperti era 1990-an, ia mampu mengantarkan Liverpool sebagai salah satu kekuatan Eropa dengan memenangkan Liga Champions pada 2005 dan maju ke final dua tahun kemudian.

Minggu lalu Liverpool maju ke perempatfinal Liga Champions setelah menang dengan agregat 5-0 atas Real Madrid dan Sabtu lalun anak asuh Benitez berhasil menggulung pimpinan Liga Utama Manchester United 4-1 di Old Trafford.

"Berita bagus Rafa memperpanjang kontraknya di klub ini," kata pemilik bersama klub, Tom Hicks dari Amerika, seperti ditulis dalam laman klub Liverpool.

"Sejak ia jadi pelatih ia amat bertanggung jawab dan banyak kemajuan yang kami dapatkan," katanya.

Lebih sukses

"Saya tahu ia akan meneruskan kiprahnya membangun kemajuan, seperti seorang yang sedang dalam keadaan lapar untuk meningkatkan keberhasilan klub, sukses bagi pendukung dan siapa saja yang terkait dari klub," katanya.

Selain memenangi Liga Champions, Benitez juga membawa Liverpool mengangkat Piala FA pada 2006, tetapi jalannya di Anfield tidak selalu mulus.

Pada 2007 ia berseteru dengan Hicks dan pemilik bersama George Gillett, setelah komentarnya dipublikasikan menyangkut kritik terhadap kebijakan transfer.

Kegagalan Liverpool menantang United dan Chelsea dalam perebutan gelar hingga musim ini juga membuat frustrasi pendukungnya.

Selain itu, kegagalannya mengontrak pemain baru melahirkan spekulasi bahwa Benitez akan meninggalkan klub itu dan bergabung dengan klub di negaranya, Real Madrid.

Musim ini Liverpool berada di urutan atas klasemen sebelum hari Natal, namun keinginan mereka untuk meraih gelar juara pupus dalam tiga bulan terakhir karena posisi mereka ditahan Chelsea dan United.

Benitez juga dikritik akibat sikapnya yang dianggap tidak pantas terhadap Robbie Keane sebelum menjual striker dari Irlandia itu kembali kepada Tottenham Hotspur Januari lalu.

Serangan pedas terhadap pelatih United Alex Ferguson Januari lalu berbalik dengan buruknya di Old Trafford, setelah klub itu naik kembali ke urutan atas. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009