Jakarta (ANTARA) - Universitas Mercu Buana menunda pelaksanaan wisuda calon wisudawan diploma, sarjana dan pascasarjana yang dijadwalkan berlangsung pada 18 Maret 2020 guna mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).

Informasi tersebut tertuang dalam selebaran yang beredar di media sosial dan dibenarkan oleh Humas Universitas Mercu Buana Riko Noviantoro.

"Benar. Kami telah putuskan penundaan wisuda sebagai upaya mencegah penyebaran corona," ujar Riko saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Penundaan tersebut dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan, hingga situasi dan kondisi untuk pelaksanaan wisuda terhitung kondusif.

Keputusan yang diambil pihak kampus tersebut merujuk pada surat edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 35492/A.A55/HK/2020 tentang Pencegahan Penyebaran Covid-19 dan Pemaparan Gubernur DKI Jakarta pada 12 Maret 2020 tentang Pencegahan Covid-19.

Baca juga: Anies tutup lembaga kursus dan sekolah nonformal

Selain penundaan kegiatan wisuda, Universitas Mercu Buana menginstruksikan calon wisudawan untuk menyimpan atribut wisuda hingga waktu pelaksanaannya ditentukan.

Kemudian bagi calon wisudawan yang belum mengambil atribut wisuda maupun undangan, diimbau tidak datang ke kampus untuk mengambilnya.

Selanjutnya bagi para wisudawan yang telah terdaftar pada 18 Maret 2020, mereka dapat mengambil ijazah dan transkrip nilai secara perorangan di loket Biro Administrasi Pembelajaran.
Baca juga: Anies tunda ujian nasional SMA dan SMK se-DKI Jakarta

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020