London (ANTARA News/Reuters) - Reaksi khas Manchester United yang terlontar lebih dari dua dekade dibawah kepemimpinan Alex Ferguson terlontar lagi dengan semua jurus disiapkan di mana sang manajer merasa tidak ada satu pun kekurangan saat menghadapi Fulham Sabtu ini.
Kekalahan 1-4 dari Liverpool minggu lalu setelah menang 11 kali berturut-turut di kancah Liga Premier hanya lebih dari sekedar memelempemkan ego beberapa pemain MU, sebaliknya malah menyalakan bara api menuju perburuan gelar liga untuk mencatat rekor 18 kali menjadi juara Liga Premier.
Guus Hiddink, yang klubnya Chelsea bersama dengan Liverpool dikunci empat dibawah United, yakin pintu telah sedikit demi sedikit terbuka sehingga persaingan di musim liga ini berpacu kembali.
Rafa Benitez mengatakan Liverpool mesti memenangkan sembilan pertandingan sisa untuk menjaga peluang bersaing dengan para pemuncak liga, namun dia dan Hiddink berada dalam semangat tinggi dan tampaknya berharap pertandingan di Craven Cottage (antara MU lawan Fulham) pekan ini tidak berjalan dengan mudah.
Ferguson merasakan semua persaingan itu, bahkan mahaguru tua yang menghiasai daftar riwayat hidupnya yang cemerlang dengan 10 titel juara Liga Premier, mengatakan pekan-pekan terakhir perburuan gelas akan menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan tak peduli seberapa sering orang melawati fase ini.
"Anda hanya benar-benar menyukai (fase) ini jika anda mengakhirinya dengan kemenangan. Anda terlatih melewati penderitaan sepanjang anda mengakhirinya di puncak," kata Ferguson kepada MUTV.
"Ini bisa saja membuat gugup namun anda harus menerima tantangan. Berada dalam situasi ini adalah hal teragung dan inilah yang kami perjuangkan dengan keras."
Pernyataan besar
United yang memiliki satu pertandingan sisa lebih banyak dibanding Liverpool dan Chelsea, akan mencoba menciptakan satu proklamasi besar (gertakan) di Fulham untuk kemudian membanting lagi kursi persaiangan keras-keras dihadapan dua penguntit kerasnya.
Dengan kelengkapan tim yang tak perlu dikhawatirkan, pasukan Sir Alex akan memiliki waktu seminggu penuh untuk menutup luka mereka dan akan tajam membuat perubahan meski tanpa diperkuat oleh bek tangguh yang dikartumerahkan, Nemanja Vidic.
Belum lama di bulan ini, mereka melumat Fulham 4-0 di Craven Cottage pada Piala FA, namun mereka kini diperkirakan akan menghadapi perlawanan yang lebih sengit mengingat lawannya sedang berjuang mati-matian menghindari zona degradasi.
Chelsea, yang berupaya mempertahankan rekor tak terkalahkan sejak Hiddink mengambilalih klub ini bulan lalu, akan bertamu ke Tottenham Hotspur, Sabtu, sedangkan Liverpool yang semangatnya lagi tinggi akan menjami peringkat kelima Aston Villa, Minggu.
Gelandang Michael Ballack yakin Chelsea bakal menyambar untuk membuat United bimbang.
"Akan sulit mengejar mereka (MU) tetapi jika mereka kehilangan poin maka kami akan ada di sana (untuk memprovokasinya)," kata Ballack dalam laman klub www.chelseafc.com.
Liverpool makin bergairah setelah disuguhkan berita bahwa beknya Daniel Agger bersiap untuk turun laga kembali setelah didera cedera punggung, sementara Alvaro Arbeloa juga diperkirakan memperkuat lagi skuad setelah kehilangan satu pertandingan saat klubnya menang melawan United.
Di luar ketiga klub, Newcastle United akan menjamu peringkat keempat Arsenal, Sabtu, yang perbedaan gol diantara mereka hanya selisih tiga. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009