Bojonegoro (ANTARA News) - Abdul Kanan (45), seorang petani di Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, Jawa Timur, tewas setelah tikus yang melompat menabrak dirinya di sawah.
Menurut keterangan Kepala Desa Tanjungharjo, Basuki, Rabu, korban ketika itu tengah meratakan permukaan tanah di sawahnya dengan cangkul. Melihat ada tumpukan jerami di atas pematang, ia pun bermaksud membersihkannya.
Abdul Manan kemudian mengangkat jerami-jerami itu dengan tangannya. Saat itulah seekor tikus yang menurut saksi ukurannya cukup besar, melompat dari balik jerami dan menabrak korban.
"Seketika itu, dia langsung tergeletak di sawah," kata Basuki berdasarkan keterangan para saksi.
Dua petani lain yang menyaksikan kejadian itu, Mastur dan Karjan, langsung memberikan pertolongan dan membawa korban ke rumah keluarganya.
Seorang dokter dari Puskesmas Tanjungharjo yang didatangkan, dr Utami Sanjaya, menyatakan korban sudah meninggal dunia.
Dari pemeriksaan, dr Utami mengatakan Abdul Manan meninggal dunia bukan karena ditabrak tikus, tetapi karena penyakit jantungnya.
"Sebelum ini korban pernah berobat ke Puskesmas Tanjungharjo dan diketahui menderita penyakit jantung," katanya.
Keluarga korban dilaporkan sudah pasrah dengan kematian Abdul Manan dan sudah membuat surat pernyataan untuk tidak menuntut kepada pihak mana pun atas kematian Abdul. Keluarga korban tidak mau jenasah Abdul Manan dibawa ke RS untuk divisum.
Sementara itu, Kapolsek Kapas, AKP Tabita Resley, menyayangkan kejadian itu tidak segera dilaporkan kepada polisi. "Kami masih menyelidiki kejadian itu dengan memintai keterangan kepada berbagai pihak," katanya.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009