Karanganyar (ANTARA News) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersedia menjadi mediator pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"PKS akan sangat terhormat apabila dipilih memfasilitasi untuk pertemuan antara Megawati dengan Pak SBY," kata Ketua dewan Syuro PKS DR Hidayat Nur Wahid MA, seusai Silaturahim Bersama Keluarga Besar MTA Kabupaten Karanganya, yang terus dilanjutkan pertemuan dengan para tokoh masyarakat di Karanganyar, Rabu.

"Ya saya memang mengusulkan setelah mbak Mega mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK), maka ini akan lebih baik dilanjutkan pertemuan dengan Pak SBY," katanya.

Melalui pertemuan itu diharapkan akan membawa dampak yang sangat baik untuk arus bawah, dan apalagi seperti sekarang ini sedang berlangsung kampanye, sehingga diperlukan suasana yang kundusif.

Menyinggung mengenai masalah Capres dan Cawapres untuk PKS, ia mengatakan partainya secara tegas telah mengajukan delapan calon, dan untuk calon PKS sendiri belum bisa diumumkan sekarang.

"Partai kami akan mengumumkan mengenai Capres dan Cawapres menunggu hasil Pemilu legislatif tanggal 9 April 2009. Kalau kami mendapat suara melebihi 20 persen mestinya mencalonkan sendiri, tetapi kalau tidak kemungkinan akan berkoalisi dengan partai lain," katanya.

Menyinggung mengenai Ormas Islam yang mengesampingkan Pemilu, ia mengatakan sebenarnya Pemilu itu sangat penting, maka ormas tidak ada jeleknya berhubungan dengan partai politik untuk mewujudkan tujuan bersama.

"Untuk itu Ormas sangat penting berhubungan dengan partai-partai politik dan bekerjasama dalam membangun dan mengisi negara tercinta ini, karena kalau mereka itu pasif juga tetap saja akan diambil orang lain," katanya.

"Ya kalau Ormas tidak ikut Pemilu betul-betul Pemilu akan menjadi pilu. Ya kalau itu sampai terjadi umat tidak ada yang ada di lembaga-lembaga ini akan susah untuk mencapai tujuan," kata Hidayat Nur Wahid yang juga sebagai Ketua MPR.

Apabila Ormas bisa masuk didalamnya itu akan bisa mengingat para anggota DPR yang berbuat kurang baik atau menyimpang.

Rombongan Hidayat Nur Wahid setelah mengadakan pertemuan dengan keluarga MTA Karanganyar dan para tokoh masyarakat terus melanjutkan perjalanannya mengadakan kampanye terbuka di Lapangan Trikoyo, Klaten, Jawa Tengah, yang diperkirakan dihadiri sekitar 30 ribu masa pendukungnya. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009