Langkah-langkah baru tersebut akan dilaksanakan untuk dua hingga tiga tahun, didanai oleh pinjaman dari luar negeri, sementara investasi berbasis infrastruktur akan dipelajari pada waktu yang sama, kata Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva seperti dikutip kantor berita TNA.
Investasi awal pada proyek-proyek infrastruktur kecil termasuk transportasi, kesehatan publik, proyek-proyek sekolah dan rumah sakit diperkirakan dengan biaya 14 triliun baht (sekitar 39 miliar dolar), kata Perdana Menteri itu, yang mengatakan bahwa investasi lebih besar dibutuhkan karena berkurangnya dalam investasi asing dan ekspor.
Menurut TNA, pendapatan pemerintah Thailand untuk tahun fiskal sekarang diperkirakan turun lagi dengan 150 miliar baht, lebih besar dari pada yang diprediksikan sebelumnya penurunan sekitar 100 miliar baht.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009