Dia mengatakan, awalnya sempat mengenakan masker. Namun hal itu hanya bertahan dua hari, karena waktu itu dia merasa panik.
"Sebisa mungkin cuci tangan, menjaga hygiene. Sempat pakai masker di akhir Januari pas baru muncul coronavirus (COVID-19) kayak masih parno lah, tapi cuma dua hari," kata dia di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Cuci tangan, hal sepele untuk cegah virus corona
Baca juga: "Hand sanitizer" buatan sendiri, efektifkah cegah COVID-19?
Ketika ditanya apakah dirinya membatasi berinteraksi dengan para penggemar, Jefri menggeleng. Dia belum ingin melakukannya.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan pentingnya mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun sebagai upaya mencegah infeksi COVID-19.
Hal senada juga diungkapkan Presiden Joko Widodo. Presiden mengingatkan jangan sering-sering menyentuh bagian wajah karena rawan tertular virus jika tangan kotor.
Selain mencuci tangan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, sebagian ahli kesehatan menyarankan orang-orang meminimalisir kontak fisik, salah satunya berjabat tangan untuk menyapa.
Sejumlah negara di dunia mengganti jabat tangan dengan saling membenturkan sikut atau kaki sebagai bentuk sapaan. Ada juga yang menganjurkan menghentikan kebiasaan mencium pipi sementara ini.
Baca juga: Jefri Nichol tertarik perankan karakter wartawan
Baca juga: Jefri Nichol jadi pria tulus di "Seperti Hujan yang Jatuh Ke Bumi"
Baca juga: Pakai "hand sanitizer" berlebihan justru berisiko terinfeksi corona
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020