London, (ANTARA News) - Tembakan kontroversial William Gallas yang menyebabkan Arsenal unggul 2-1 atas Hull City pada perempat final kompetisi Piala FA Inggris, Selasa malam, membuat tim itu maju ke putaran empat besar melawan Chelsea di Wembley.

Pemain bertahan dari Prancis itu melakukan tendangan dari jarak dekat dan kelihatannya ia dalam posisi offside, beberapa saat setelah pemain dari Belanda Robin Van Persie menyamakan kedudukan bagi tim berjuluk The Gunners itu.

Bos Hull, Phil Brown, menuduh kapten Arsenal, Cesc Fabregas, yang tidak bermain karena cedera, meludah ke kaki asisten pelatih Hull, Brian Horton, setelah usai pertandingan, demikian diwartakan Reuters,

"Saya ada di situ, saya menyaksikannya, ia meludah ke kakinya," kata Brown Brown dalam temu pes usai pertandingan yang disiarkan Sky Sports News.

Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengatakan ia tidak tahu menahu tentang hal itu.
"Saya tidak dapat berbicara tentang sesuatu yang tidak saya saksikan," katanya dalam temu pers itu.

Hull, yang berharap maju ke putaran final Piala FA untuk pertama kalinya dalam 79 tahun, mengawali pertandingan dengan mengesankan dan memimpin ketika pertandingan berjalan 13 menit ketika

Barmby mendapat kesempatan dan bola tidak dapat dijinakkan penjaga gawang cadangan Arsenal, Lukasz Fabianski.

Arsenal, yang mengganti tujuh pemain dari susunan tim ketika mereka mengalahkan Blackburn Rovers, Sabtu, berusaha keras mengatasi ketertinggalan mereka tetapi Barmby yang nyaris mengulang perbuatannya tapi dinyatakan offside.

Ketika waktu terus berjalan, pertahanan Hull akhirnya jebol ketika Andrei Arshavin membangun serangan bersama Van Persie yang berhasil melayangkan bola melewati penjaga gawang Hull, Boaz Myhill.

Hull memiliki kesempatan untuk menambah angka mereka melalui pemain dari Brazil Geovanni, namun bola melayang ke arah Gallas, yang berada pada posisinya di dekat daerah berbahaya lawan, sehingga peluang itu tidak disia-siakannya.

Pertandingan semifinal lainnya antara Manchester United dan Everton.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009