Jakarta (ANTARA News) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur bersama asosiasi hotel berbintang dan golf clubs setempat, Casa Grande, mengikuti pameran pariwisata terbesar di dunia, Internationale Tourismus Borse (ITB) di Messe Berlin, Jerman, 11 hingga 15 Maret lalu.

Yusak Anshori mewakili Casa Grande Jawa Timur dalam keterangan pers yang dikirimkan ke ANTARA News di Jakarta Selasa mengatakan, dalam pameran yang diikuti 187 negara dengan 11.098 perusahaan jasa pariwisata itu, Jawa Timur menekankan promosi obyek wisata cagar budaya, kuliner, wisata alam, dan budaya sesuai dengan karakter wisatawan Eropa yang lebih menyukai obyek-obyek tersebut.

"Tahun 2008 lalu wisatawan Eropa (khususnya Eropa barat) ke Jawa timur mengalami penurunan sekitar 6 sampai 7% dibandingkan tahun 2007. Sementara wisatawan asal belanda tahun 2008 mengalami kenaikan 4,9%. Pada kondisi krisis ekonomi semacam ini justru promosi di Eropa harus terus dilakukan untuk menjaga kesinambungan informasi destinasi ketika perekonomian eropa membaik diperkirakan tahun 2010 nanti."

"Khusus Tahun 2009 ini kami memfokuskan pada pangsa pasar retirement (orang pensiunan) dan Disable (orang yang mengalami keterbatasan fisik) karena kedua pangsa pasar tersebut relatif tidak terimbas krisis ekonomi global. Oleh karena itu pemerintah daerah harus lebih memperhatikan infrastruktur untuk orang-orang disable ini," kata Yusak yang juga menjabat Executive Director Surabaya Tourism Promotion Board (STPB).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, Harun, menambahkan,"Dengan menggandeng semua stakeholder pariwisata Jawa Timur, promosi akan lebih efektif dan produktif. Kami yakin dengan menggandeng para stakeholder tidak hanya menghasilkan brand awareness destinasi Jawa Timur saja, tetapi juga terjadi transaksi wisata yang secara kongrit memberikan dampak ekonomi ke provinsi Jatim."

(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009