Ruko yang sudah dibayar sekitar 20,

Sentani, Jayapura (ANTARA) - Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, Jhon Wempi Wetipo memastikan pembangunan perumahan bagi warga korban kerusuhan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua tuntas dibangun pada April 2020.

"Kalau pembangunan perumahan bagi warga di Wamena ini sudah tuntas dikerjakan pada April 2020 karena memang disampaikan oleh pak Presiden RI, Joko Widodo," kata Jhon Wempi Wetipo di Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat.

Jhon menambahkan, dari total pembangunan 200 unit rumah yang dibangun untuk warga korban kerusuhan di Wamena, yang sudah dibangun sebanyak 20 unit rumah sudah selesai dikerjakan/sudah jadi.

Baca juga: Gubernur: Segera dibangun permukiman sementara korban rusuh Wamena

Lanjut dia, selain pembangunan perumahan, Kementerian PUPR juga membangun rumah toko (ruko) yang dirusak saat kerusuhan pada September 2019. Dari 400 rumah ruko yang sedang dibangun, sekitar 40 ruko yang sudah jadi/sudah selesai dibangun.

"Ruko yang sudah dibayar sekitar 20, pembayarannya bertahap, 10 ruko dibayar selesai, 10 ruko dibayar lagi sampai selesai," ujarnya.

Lantaran, kata dia setelah dibangun baru dihitung oleh konsultan barulah dibayar dan diharapkan secepatnya baik ruko maupun perumahan warga tuntas dibangun.

Baca juga: Gubernur Papua dorong pemulihan korban kerusuhan Wamena

"Tapi, kita yakin sekali pada April 2020 nanti, pembangunan perumahan dan ruko sudah tuntas," tambah dia.

Kerusuhan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua terjadi pada 23 September 2019. Amuk massa yang terjadi di Wamena pada 23 September 2019 itu menyentak rasa kemanusiaan publik.

Akibat kerusahan itu, ratusan ruko, puluhan rumah, belasan kantor, dan sebuah pasar hangus terbakar. Puluhan orang meninggal dan luka-luka.

Baca juga: LPSK menyiapkan perlindungan bagi saksi dan korban Wamena

Pewarta: Musa Abubar
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2020