Meskipun ada pembatalan namun, tidak begitu mempengaruhi okupansiCirebon (ANTARA) - Puluhan wisatawan mancanegara (wisman) yang berasal dari berbagai negara membatalkan untuk menginap di beberapa hotel di Cirebon, Jawa Barat, diakibatkan adanya wabah virus corona.
"Dari sejak adanya wabah virus corona terutama awal Januari sampai Maret ini ada 32 wisatawan mancanegara yang membatalkan menginap," kata Assistant Public Relations Manager Aston Cirebon Hotel Litania Utami di Cirebon, Jumat.
Utami mengatakan wisatawan mancanegara yang batal menginap itu berasal dari sejumlah negara di Amerika, Eropa dan Asia.
Meskipun ada pembatalan dari wisatawan mancanegara, namun selama ini masih ada sejumlah tamu yang menginap di Aston Cirebon Hotel.
Selain itu wabah virus corona juga tidak terlalu memengaruhi tingkat okupansi hotel, karena masih sama seperti hari-hari biasanya.
"Meskipun ada pembatalan namun, tidak begitu mempengaruhi okupansi, karena setiap akhir pekan pasti semua kamar penuh," ujarnya.
Sementara Public Relations Hotel Santika Cirebon Chicko Handoyo mengatakan, ditempat ia bekerja ada empat wisatawan mancanegara asal Belanda yang telah membatalkan pemesanan kamar.
Menurut dia, mereka rencananya menginap di Hotel Santika Cirebon selama satu minggu terhitung mulai Sabtu (14/3/2020).
"Tapi karena wabah virus corona ini sehingga mereka membatalkannya," katanya.
Baca juga: Sahroni: Imigrasi harus jeli perhatikan riwayat perjalanan wisatawan
Baca juga: BPS : wabah corona belum pengaruhi kunjungan wisatawan asing ke Sumbar
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020