Wamena (ANTARA) - 300 personel TNI/Polri disiagakan ke sejumlah titik di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, untuk mengantisipasi demonstrasi yang dikabarkan dilaksanakan pada Jumat, (13/3).

Kepala Polres Jayawijaya, AKBP Dominggus Rumaropen, di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Jumat, mengatakan, jumlah personel di masing-masing titik disesuaikan dengan besaran bobot ancaman.

"Kita pastikan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat sehingga ada 300 personel gabungan yang diturunkan. Untuk penempatan di beberapa tempat, jumlahnya berbeda-beda," katanya.

Baca juga: Lanud Silas Papare salurkan bantuan Presiden Jokowi ke Wamena

Rumaropen mengatakan situasi Jayawijaya kondusif pasca isu yang mengatakan hendak dilakukan demonstrasi pada tanggal 13 dan 14 Maret.

"Kami memploting anggota di Wouma, Pikhe,Sinakma. Kami berterimakasih kepada masyarakat karena mendengar imbauan Sat Binmas Polres dan tidak terprovokasi isu yang berkembang," katanya.

Anggota Polres Jayawijaya sudah melakukan sosialisasi agar kegiatan masyarakat seperti di pasar, perkantoran, sekolah berjalan seperti biasa. "Namun patroli tetap kita lakukan seperti biasa," katanya.

Baca juga: Kapal PT Pelni pulangkan 2.790 pengungsi asal Wamena

Adapun Komandan Kodim 1702/Jayawijaya, Letnan Kolonel Infantri Candra Dianto, mengatakan personel TNI dari jajarannya, batalion infantri, serta TNI AU ikut terlibat pengamanan hari ini.

"Kami pastikan aktivitas berjalan normal seperti biasa. Kami menyiapkan personil TNI 150 orang dan siaga ada 100 orang untuk mengantisipasi bila mana membutuhkan dukungan pengamanan," katanya.

Ratusan personel TNI itu membantu polisi menciptakan rasa aman kepada masyarakat.

Baca juga: Anak korban kerusuhan Wamena diberikan kemudahan sekolah di Lumajang

Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020