Jakarta (ANTARA News) - Telkomsel bekerjasama dengan Nokia Siemens Networks (NSN) untuk memperluas jangkauan jaringan yang ada, meningkatkan kapasitas, dan memperbaiki kinerja.

"Kerjasama ini merupakan upaya perusahaan menjaga posisi Telkomsel sebagai service leader di tengah pasar yang sangat kompetitif. Kami sangat menyadari pentingnya kualitas layanan, dimana era kompetisi ditentukan oleh call for quality," kata Dirut Telkomsel Sarwoto Atmosutarno dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa.

Kontrak bisnis Telkomsel dan Nokia Siemens Networks meliputi pemasokan, pemasangan dan integrasi jaringan akses radio (radio access ran/RAN) WCDMA/HSPA serta solusi-solusi sistem dukungan bisnis (business support system/BSS) dan layanan 2G di Indonesia.

Kontrak bisnis ini termasuk juga pasokan BTS Nokia Siemens Networks yang paling hemat energi di dunia dan meraih penghargaan, Flexi base station.

"Tahun ini Telkomsel bekerjasama dengan berbagai vendor jaringan menggelar 4.000 BTS baru dengan nilai investasi USD 1.5 billion sebagai upaya menghadirkan kenyamanan berkomunikasi menyongsong era baru layanan selular berbasis mutu pelayanan yang dicanangkan oleh pemerintah," kata Sarwoto.

Head of Indonesia, Nokia Siemens Networks, Arjun Trivedi mengatakan, kontrak dengan Telkomsel tersebut memperkuat reputasi kami sebagai perusahaan teknologi dan manajemen jaringan bergerak terdepan di Indonesia.

Jaringan Telkomsel terus dipantau, dikelola, dan dioptimasi oleh solusi pengelolaan jaringan dan layanan multi-vendor dan multi-teknologi NetAct dari Nokia Siemens Networks, yang akan di-upgrade untuk memberikan dukungan yang lebih baik bagi Telkomsel dalam mengelola pengalaman layanan para pelanggan mereka.

Telkomsel mengklaim memiliki 69 juta pelanggan atau lebih dari 50 persen pangsa pasar dan memiliki komunitas 3G terbesar dengan lebih dari 9.2 juta pelanggan di lebih dari 140 kota.

Telkomsel memiliki cakupan jaringan terbesar di antara seluruh operator selular yang ada, memberikan cakupan jaringan bagi lebih dari 95 persen populasi Indonesia dan menjadi satu-satunya operator di Indonesia yang mencakup seluruh provinsi, kabupaten, dan kecamatan di Sumatra, Jawa, Bali/Nusra dan Kalimantan. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009