Singapura (ANTARA News) - Harga minyak mentah turun di perdagangan Asia pada Selasa, karena para investor terus bereaksi terhadap keputusan OPEC mempertahankan level produksi sekarang, kata para dealer.

AFP melaporkan, kontrak berjangka utama New York, minyak mentah jenis "light sweet" untuk pengiriman April, melemah 32 sen menjadi 47,03 dolar AS per barel.

Minyak mentah jenis "Brent North Sea" untuk penyerahan Mei turun 56 sen menjadi 45,90 dolar AS per barel. Kontrak April jatuh tempo pada Senin pada 43,98 dolar AS.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada pertemuan di Wina, Minggu, memutuskan untuk mempertahankan kuota produksi negara-negara anggotanya tak berubah.

Beberapa analis telah berspekulasi bahwa OPEC akan menurunkan produksinya lagi untuk menopang harga yang telah jatuh dari rekor puncak di atas 147 dolar AS per barel pada Juli lalu.

Kartel menjelaskan pihaknya ingin berkonsentrasi pada penurunan kuota yang telah diputuskan pada bulan terakhir 2008, yang merepresentasikan gabungan 4,2 juta barel per hari.

Kepala riset komoditas pada perusahaan jasa keuangan JPMorgan Chase, Lawrence Eagles mengatakan OPEC akan mematuhi dengan keras rencana pengurangan produksi untuk mengurangi stok energi besar-besaran di seluruh dunia.

"Dengan stok minyak dunia pada 61 hari -- termasuk gudang terapung -- OPEC akan memiliki langkah untuk memenuhi penuh signifikan persediaannya selama periode permintaan melemah musim semi," kata Eagles.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009