...peningkatan kasus DBD terjadi juga karena kondisi cuaca yang bergantian antara panas dan hujan, sehingga memudahkan proses penetasan telur menjadi jentik terjadi hingga nyamuk dewasa lebih cepat.
Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru menyebutkan 238 warga di wilayahnya terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga pekan ke-10 tahun ini atau pertengahan Maret 2020.
"Jumlah kasus DBD terus bertambah tiap minggunya," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Pekanbaru, Maisel Fidayesi di Pekanbaru, Jumat.
Dari total 238 kasus yang ditemukan, Kecamatan Tenayan Raya merupakan daerah terbanyak jumlah kasus DBD.
"Untuk tahun ini sampai minggu kedua Maret Tenayan Raya penyumbang kasus terbanyak dengan 44 kasus," kata Maisel.
Baca juga: 422 warga Kota Pekanbaru terserang DBD, 5 meninggal dunia
Baca juga: 50 warga Riau meninggal akibat DBD
Menurut Maisel, peningkatan ini terjadi juga karena kondisi cuaca yang bergantian antara panas dan hujan, sehingga memudahkan proses penetasan telur menjadi jentik terjadi hingga nyamuk dewasa lebih cepat.
Menurutnya, data jumlah kasus yang berbeda pada tiap kecamatan tergantung kepadatan penduduk.
Saat inj Kecamatan Tampan terdapat 36 kasus, Marpoyan Damai (30), Payung Sekaki (28), Bukit Raya (26), Rumbai (15), Rumbai Pesisir (9), Limapuluh (21), Sukajadi (11), Senapelan (13), Sail (1), dan Pekanbaru Kota (4) kasus, total 238 kasus.
Dengan penemuan kasus itu, lanjut dia, Diskes Kota Pekanbaru terus melakukan upaya-upaya pencegahan, mulai dengan imbauan dan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada masyarakat.
Baca juga: Empat anak meninggal dunia akibat penyakit DBD di Kota Bandung
Baca juga: Korban meninggal akibat DBD di NTT capai 39 orang
Diskes juga akan melakukan upaya fogging untuk membunuh nyamuk dewasa pada daerah yang ditemukan kasus DBD.
Namun peran serta masyarakat hal yang utama agar menjaga kebersihan rumah dan lingkungan dengan menerapkan 3M plus, Menutup wadah air, Menguras penampungan air , Menimbun barang bekas berupa wadah dan menggunakan antinyamuk serta bubuk abate.
"Kami terus berupaya melakukan promotif guna pencegahan dan menekan angka DBD," katanya.
Baca juga: Kematian akibat DBD jadi 104 orang, sebut Kemenkes
Baca juga: Kemenkes beberkan beberapa faktor yang sebabkan kematian akibat DBD
Pewarta: Vera Lusiana
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020