Kami mengimbau jajaran direksi dan karyawan untuk membatasi pertemuan dan kunjungan dalam jumlah besar

Jakarta (ANTARA) - PT Dahana (Persero) terus melancarkan upaya pencegahan penyebaran virus corona, salah satunya dengan mulai membatasi pertemuan dalam jumlah besar dan perjalanan dinas karyawannya.

“Dalam rangka mengantisipasi dan mencegah virus corona, kami mengimbau jajaran direksi dan karyawan untuk membatasi pertemuan dan kunjungan dalam jumlah besar, pertemuan dan acara di luar kantor, serta perjalanan dinas terutama ke wilayah yang terkena wabah,” ujar Direktur Utama PT Dahana Budi Antono dalam keterangan resmi yang di terima di Jakarta, Jumat.

Sebagaimana diketahui, PT Dahana (Persero) menerapkan protokol pencegahan virus Covid-19 atau yang biasa disebut Corona di semua wilayah kerjanya.

Pada pintu masuk kantor Dahana, baik di Subang atau Jakarta, terdapat papan pengumuman pencegahan corona. Karyawan dan tamu diwajibkan untuk menggunakan hand sanitizer (pembersih tangan) beserta pengecekan suhu tubuh.

Bagi setiap pengunjung baik karyawan dan tamu yang memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat celcius dan gejala flu lainnya tidak diperkenankan memasuki wilayah kerja Dahana dan akan dibawa ke pelayanan kesehatan seperti klinik atau rumah sakit. Prosedur ini mengikuti surat himbauan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI.

Selain di kantor, Dahana pun turut aktif memproduksi materi kampanye pencegahan virus corona dan menyebarkannya kepada karyawan melalui siaran dan juga media sosial.

PT Dahana juga membentuk satuan tugas pencegahan penyebaran wabah virus Corona di lingkungan perusahaan BUMN tersebut.

“Kami juga telah membentuk satgas internal untuk pencegahan penyebaran virus corona. Semoga berbagai upaya maksimal ini berhasil menghadang penyebaran virus corona di lingkungan Dahana khususnya,” kata Sekretaris Perusahaan PT Dahana Asep Maskandar.

Covid-19 atau virus corona merupakan kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan.

Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus yang berawal dari Wuhan, China kini telah menyebar ke berbagai Negara, termasuk Indonesia.

Baca juga: Dahana ekspor bahan peledak senilai Rp9 miliar
Baca juga: Perkuat militer, pemerintah investasi bangun pabrik propelan

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020