Tangerang (ANTARA News) - Keluarga korban penembakan pengusaha Nasrudin Zulkarnain (45), Direktur PT Rajawali Nusantara Indonesia meminta polisi mengungkapkan dalang penembakan anggota keluarganya itu yang mati.

"Pihak kelurga menyerahkan seluruh kasus tersebut kepada polisi dan merasa yakin bahwa masalah itu dapat terungkap," kata adik korban, Andi Syamsudin (40) di Tangerang, Senin.

Nasrudin Zulkarnain ditembak orang tak dikenal Sabtu (14/3) usai bermain golf di  Kompleks Perumahan Modernland, Kota Tangerang, Banten.

Dia mengatakan, almarhum tidak memiliki musuh dan dianggap tetangga sebagai sosok yang dermawan dan suka menolong warga tidak mampu sekitar kompleks yang membutuhkan pertolongan.

Untuk mengusut kasus tersebut, Polres Metro Tangerang dan Polda Metro Jaya membentuk tim agar pelaku penembakan terhadap korban itu terungkap.

Korban yang tinggal di Perumahan Banjar Wijaya, Kota Tangerang dan berasal dari Makkasar, Sulsel itu menikah dengan Arinda Irawati (35) dan meninggalkan dua putra Andi Marsya (11) dan Andi Lista (2,1).

Syamsudin menambahkan, korban santun terhadap rekan maupun bawahan saat bekerja, namun keluarga dan tetangga mulai malam ini akan pengajian selama tiga hari di Kompleks Perumahan Banjar Wijaya. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009