"Selama masa kampanye kita tidak izinkan sepak bola dipertandingkan di seluruh wilayah Jawa Tengah, tanpa terkecuali, sebab bisa saja nanti para penonton dipergunakan untuk kampanye dan menimbulkan gesekan-gesekan," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo, Minggu, di Semarang.
Kapolda mengatakan, pemilu merupakan hajat demokrasi yang paling besar yang sangat terkait erat dengan keberadaan eksistensi negara kesatuan Republik Indonesia.
"Hajat besar yang harus dilalui lima tahunan ini untuk memenuhi syarat-syarat negara, yaitu wilayah, rakyat, dan pemerintahan yang berdaulat," ujar Kapolda.
Pemerintahan ini, lanjut dia, harus dilahirkan melalui proses pemilu sehingga semua kegiatan kita fokuskan pada pengamanan jalannya pemilu mendatang.
Oleh karena itu, Kapolda melarang adanya pertandingan sepak bola selama masa kampanye yang mungkin dapat menimbulkan keributan dan mengganggu pemilu.
"Prioritas pengamanan pemilu jauh lebih tinggi dari pengamanan sepak bola," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009