Fauzi Baadillah akan hadir di ngobrol kemanusiaan ACT Sulsel

Sebagai relawan yang terjun langsung melakukan distribusi bantuan dari ACT, Fauzi akan berbagi pengalaman pada Jumat, 20 Maret 2020 di Aroepala Food City

Makassar (ANTARA) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selatan sebagai lembaga kemanusiaan akan mendatangkan aktivis Indonesia, Fauzi Baadillah pada "ngobrol kemanusiaan" di Kota Makassar.

Kepala Cabang ACT Sulsel Faizal Agunisman di Makassar, Kamis mengemukakan Fauzi Baadillah sebagai seorang relawan sekaligus publik figur (aktor) akan menceritakan pengalamannya kepada warga Makassar hingga Sulawesi Selatan selama berada di zona merah Suriah.

"Sebagai relawan yang terjun langsung melakukan distribusi bantuan dari ACT, Fauzi akan berbagi pengalaman pada Jumat, 20 Maret 2020 di Aroepala Food City," katanya.

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk talkshow dengan aksi yang disebut "Idonesia Dermawan, kata Faizal, merupakan sebuah gerakan untuk menghadirkan kedermawanan dalam setiap denyut nadi masyarakat Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan.

"Even talkshow kemanusiaan ini diharapkan bisa menyajikan khalayak mengenai informasi terkini yang dialami oleh saudara teraniaya kita khususnya di Suriah," ujarnya.

Selain itu, sambung Faizal, melalui even ini juga diharapkan bisa mengedukasi masyarakat bahwa lokasi, waktu tidak menjadi kendala untuk menyalurkan kebaikan.

"Dimanapun dan momen bagaimana pun kepedulian itu bisa setiap saat kita alirkan, saling mengajak untuk kebaikan bisa terus digaungkan dalam sebuah energi," katanya.

Kegiatan ini juga digelar bekerja sama berbagai komunitas relawan kemanusiaan dalam tema ngobrol bareng kemanusiaan "Ayo Bantu Syria" #letsHelpSyria.

bersama salah satu dan ada beberapa bintang tamu pengisi acara lainnya yang akan mengisi event tersebut dalam kegiatan ngobrol kemanusiaan ini.

Saat ini, ACT Sulsel telah melakukan berbagai persiapan jelang kegiatan ngobrol kemanusiaan, salah satunya technical meeting bersama komunitas kemanusiaan Kota Makassar.

Antusias komunitas, kata Faizal dinilai sangat tinggi karena banyak dari mereka yang tertarik untuk terlibat dalam kepanitiaan, mengatur dan mempersiapkan even agar berjalan lancar dan tertib.

"Banyak aspek yang mereka aspirasikan mulai dari bidang seni kreatif dan juga pengetahuan dalam hal kemanusiaan. Relawan dari berbagai komunitas ini ingin aktif menjadi panitia di setiap devisi dan bersemangat untuk menyukseskan kegiatan even nanti," urai Faizal.