Jakarta (ANTARA News) - Total dana hibah internasional yang diberikan untuk penyelamatan segitiga terumbu karang dunia mencapai 260 juta dolar AS.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Data, Statistik dan Informasi (Pusdatin) Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), Soen`an Hadi Poernomo, dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan, LSM internasional telah bergabung mendukung penyelamatan wilayah segitiga terumbu karang atau "Coral Triangel Initiative" (CTI) di enam negara, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste.
Sejumlah LSM internasional tersebut telah melakukan bantuan teknis, pemberian fasilitas dan penyaluran hibah awal sebesar 500.000 dolar AS.
Sehingga total hibah awal untuk CTI telah mencapai 260 juta dolar AS yang berasal dari negara-negara maju dan LSM internasional.
Ia menjelaskan bahwa pembentukan Segitiga Terumbu Karang atau CTI merupakan upaya Indonesia untuk penanggulangan perubahan iklim global.
Segitiga terumbu karang yang masuk dalam CT-6 (enam negara pemilik terumbu karang) mencapai luas 75.000 kilometer persegi (km2), yang di dalamnya terdapat lebih dari 500 spesies terumbu karang dan dihuni oleh lebih dari 3000 spesies ikan.
Keberadaan segitiga terumbu karang yang dikenal di dunia sebagai "Amazon of the Seas" memiliki keanekaragaman hayati paling kaya di planet bumi.
Wilayah ini, menurut dia menjadi tempat pemijahan ikan tuna dan sumber ekonomi regional dengan perkiraan perputaran uang mencapai 2,3 miliar dolar AS per tahunnya. Karena itu sangat perlu dijaga.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009