Makassar (ANTARA) - Tim PSM Makassar tidak ingin memikirkan hasil Piala AFC dan memilih fokus menghadapi Barito Putera dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, pada 15 Maret 2020.
Pelatih PSM Bojan Hodak di Makassar, Kamis, mengatakan tidak ingin konsentrasi pemain terganggu dengan hasil kurang memuaskan seusai ditahan imbang 1-1 saat menjamu wakil Filipina Kaya FC-Iloilo dalam laga Grup H Piala AFC 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa,(10/3).
"Kami harus melupakan Piala AFC sekarang dan fokus ke Liga 1. Sebab kami harus menyiapkan laga demi laga (demi meraih hasil maksimal)," katanya.
Baca juga: Pelatih PSM ingatkan pemain kendalikan diri di Piala AFC
Terkait peluang tim Juku Eja di ajang Piala AFC, ia mengaku semuanya masih mungkin terjadi. Artinya peluang untuk lolos ke babak berikutnya masih terbuka meski butuh bekerja lebih keras.
Bojan juga masih sempat menjelaskan jika masalah kartu merah yang terlalu cepat diperoleh timnya pada laga kontra Kaya FC membuat segalanya lebih sulit. Strategi yang ingin diterapkan, kata dia, juga tidak berjalan sesuai yang diharapkan karena kekurangan satu pemain.
Baca juga: Bayu Pradana pulih, Barito Putera dapat tambahan kekuatan
Meskipun dinilai mengalami kesulitan namun ia tetap bangga karena meskipun dengan 10 pemain, tim PSM Makassar tetap bermain baik.
Terutama, menurut dia, masalah fisik saat melawan sebelas pemain lawan pada babak kedua. Pada beberapa situasi pemain berlari untuk serangan balik dan menciptakan banyak peluang emas pada 10 menit akhir.
"Jadi pada intinya pertahanan kami juga baik dan disiplin (saat lawan Kaya FC). Tapi untuk sekarang kami ingin fokus ke Liga 1," katanya.
Baca juga: Jadwal Liga 1, misi Persib Bandung raih kemenangan ketiga beruntun
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020