Direktur RSUDZA Banda Aceh Azharuddin mengatakan sejak beberapa hari lalu pihaknya memang merawat 10 orang yang mengalami beberapa gejala terjangkit COVID-19, hasilnya delapan orang dinyatakan negatif, dan dua orang dirawat sebagai suspect.
"Iya (suspect dua orang). Kita merawat 10 orang sejak beberapa waktu yang lalu, delapan negatif (COVID-19) dan sehat," katanya di Banda Aceh, Kamis.
Baca juga: Tiga pasien RSUP M Djamil Padang jalani perawatan di ruang isolasi
Ia menyebutkan delapan yang dinyatakan negatif tersebut telah dipulangkan ke tempat tinggal masing-masing, namun dua warga yang dianggap suspect masih harus menjalani perawatan.
Dia mengatakan, petugas kesehatan telah mengambil swab tenggorokan dua pasien tersebut, serta telah dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) Kementerian Kesehatan RI untuk diperiksa, guna dilihat positif atau negatif COVID-19.
"Sisa dua orang, (sedang) menunggu hasil swab dari Litbangkes, hasilnya dalam dua sampai empat hari lagi. (Mereka) saat ini sehat, jika hasilnya negatif akan kita pulangkan juga," katanya.
Baca juga: Pemerintah sebut belum ada opsi "lockdown" dalam menangani COVID-19
Ia menambahkan, pihak rumah sakit tidak bisa menyatakan dua pasien itu positif atau negatif COVID-19 sebelum mengantongi hasil dari Litbangkes.
Jika pun hasilnya nanti dua pasien itu negatif, maka diperbolehkan pulang. Namun tetap mendapatkan perawatan di rumahnya selama dua hingga tiga pekan.
"Kita akan selalu pantau, meski sudah di rumah, bagaimana perkembangan kondisinya," katanya.
Selain itu, dia juga mengimbau masyarakat Aceh untuk tidak panik. Dua warga itu masih dirawat sebagai suspect, belum positif COVID-19.
RSUDZA Banda Aceh selalu siaga dan siap dalam penanganan virus tersebut.
Baca juga: Pemerintah periksa spesimen dua pasien meninggal bergejala COVID-19
Baca juga: DKI rumuskan pembatasan jam buka restoran antisipasi COVID-19
Baca juga: RSUD Garut periksa tenaga kerja asing baru tiba dari Tiongkok
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020