Bogor (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan ia siap melakukan pertemuan dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri jika Megawati menginginkannya.

"Sejak saya memerintah sampai saat ini, Ibu Mega tidak bersedia (bertemu dengan saya) . Jadi andaikan Ibu Mega bilang mau ketemu dengan saya , saya pun mau menemuinya besok," kata Yudhoyono saat jumpa pers di kediaman pribadi Puri Cikeas Bogor, Minggu.

Ia menjelaskan, keinginannya untuk menemui mantan Presiden Megawati merupakan jalan untuk melanjutkan silaturahmi dan meluruskan berbagai persoalan yang muncul saat dirinya mengundurkan diri dari Kabinet Megawati.

"Jadi silahkan tanya Ibu Mega, karena saya senang bisa bersilaturahmi dengan Ibu Mega," katanya.

Yudhoyono mengatakan, kesediaan untuk bertemu Megawati bukan karena dirinya mengikuti jejak Wakil Presiden Jusuf Kalla yang bertemu Megawati pekan lalu, tetapi karena ia selalu berupaya untuk menjalin kembali hubungan silaturahmi dengan Megawati.

Dalam hal menyambung silaturahmi itu, ia bahkan sempat mengutus seorang menteri untuk membuka jalan bertemu dengan Megawati.

Mengenai pertemuan antara Jusuf Kalla dengan Megawati Soekarnoputri, Presiden beranggapan bahwa itu adalah pertemuan yang wajar dalam dinamika politik menjelang Pemilihan Umum. Jusuf Kala bertemu dengan Megawati dalam kedudukannya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar .

"Dalam politik apa pun bisa terjadi, tidak bisa matematis sehingga yang dipikirkan pihak lain bisa saja terjadi," katanya.

Presiden menolak mengomentari jika pertemuan Jusuf Kalla dan Megawati sebagai awal dari koalisi Partai Golkar dan PDIP, karena pernyataan setelah pertemuan kedua tokoh politik itu menurut Kepala Negara justru merupakan pernyataan yang baik untuk memperkuat pemerintahan. (*)

Copyright © ANTARA 2009