"Pengungkapan kehilangan arca tersebut sangat penting bagi kepolisian sehingga memberikan penghargaan kepada petugas yang berjasa menemukan benda purbakala juga penting," katanya saat jumpa pers ditemukannya arca buddha dan tertangkapnya empat tersangka di Palembang, Minggu.
Ia mengatakan, pencurian arca sebelumnya dilaporkan ke Polsek Sukarame pada Kamis (12/3) dan diambilalih Polda Sumsel karena dinilai sangat penting bagi kepolisian dan negara.
Dia menjelaskan, kerja keras jajaran reskrim Polda Sumsel akhirnya mampu mengembalikan arca Buddha yang hilang beberapa hari lalu sekaligus menangkap empat pencuri dan penadahnya.
Sisno menambahkan, keempat pencuri dan penandah --RH (17) yang tertembak kakinya karena melawan petugas, HW (30), H (43) dan Y (39)-- terus dipemeriksa marathon.
Seorang tersangka telah melarikan diri keluar Palembang dan sedang diburu petugas, tambah dia sambil mengutarakan keyakinannya dalam waktu dekat otak pencurian akan tertangkap.
Arca Buddha Vairocana adalah salah satu barang purbakala paling berharga peninggalan zaman purba yang nilainya diprediksi mencapai lebih dari Rp2 miliar.
Arca tersebut berbentuk patung buddha dalam posisi duduk dan berpayung dengan tinggi 17 centimeter, lebar dan tebal tujuh centimeter. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
