Bandung (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengakui sosialisasi Pemilu 9 April 2009 menghadapi kendala minimnya dana yang dianggarkan dalam APBN.
"Pada Pemilu 2004, kekurangan dana APBN bisa diatasi dengan bantuan dana dari pemerintah daerah," kata anggota KPU Pusat Abdul Azis pada Seminar Pendidikan Pemilu di Gedung Planologi Institut Teknologi Bandung (ITB), Sabtu.
Kritik terhadap kinerja KPU mengenai sosialisasi memang menjadi salah satu hal yang paling banyak terdengar seperti Ketua Panwaslu Kota Bandung, Darwis yang mengeluh kurangnya sosialisasi KPU tentang Pemilu.
Itu akan menjadi celah bagi para calon legislatif untuk melakukan kampanye terselubung dengan kedok sosialisasi, kata Darwis kepada ANTARA. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009