Padang (ANTARA News) - Lima negara Asia mengirim utusannya untuk melakukan studi banding kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat kota Padang, Sumatera Barat terhadap bencana alam.
Lima negara itu yakni, Malaysia, Thailand, India, Sri Lanka dan Maladewa, kata Direktur Eksekutif, Komunitas Siaga Tsunami (Kogami) Indonesia, Patra Rina Dewi di Padang, Sabtu.
Setiap negara akan mengirimkan dua utusannya dan selain melakukan kunjungan ke lokasi kesiagaan bencana Padang dan wawancara dengan pihak terkait pada 17 hingga 19 Maret 2009.
Selain itu mereka akan mengikuti seminar regional yang digelar Kogami Indonesia bekerja sama dengan Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO).
Seminar ini juga melibatkan, Universitas Andalas Padang, LIPI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Jaringan Jurnalis Siaga Bencana (JJSB) Sumbar.
Ia menjelaskan, seminar ini juga terkait dengan ditetapkannya Kota Padang oleh pemerintah sebagai daerah percontohan siaga bencana di Indonesia.
Dalam seminar nanti, dibahas gambaran perjalanan Kota Padang dalam mempersiapkan sistem dan kapasitas dalam penanggulangan bencana, khususnya gempa dan tsunami, tambahnya.
Apa yang telah dan akan dilakukan di Kota Padang akan menjadi bahan perbandingan dan masukan bagi pihak wakil regional, nasional dan kabupaten/kota di daerah pesisir pantai dalam mengurangi risiko bencana, khususnya tsunami, kata Patra.
(*)