Surabaya (ANTARA News) - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) meminta semua klub, baik peserta kompetisi Liga Super Indonesia, maupun Divisi Utama, bersedia berkorban untuk Timnas PSSI yang dipersiapkan untuk ajang SEA Games di Laos Desember mendatang.
"Di SEA Games nanti target kita masuk final. Oleh karena itu harus ada dukungan dan pengorbanan dari klub untuk mewujudkan target itu," kata Ketua Umum PSSI Nurdin Halid di Surabaya, Sabtu malam.
Menurut dia, pada 1 April 2009, Timnas PSSI akan memulai pemusatan latihan (training center/TC).
"Cabang olahraga lain sudah melakukan TC sejak Januari 2009, bahkan ada juga yang akhir 2008. Bagaimana mungkin sepak bola bisa mendapatkan medali emas, kalau sampai sekarang belum ada TC," katanya dalam rapat dengan para pengurus 18 klub peserta Liga Super Indonesia itu.
Ia menilai program TC yang disusun PSSI tidak terarah dan tidak proporsional karena untuk membangun mentalitas dan disiplin pemain dibutuhkan waktu sedikitnya tiga bulan secara terus menerus.
"Mohon maaf, TC yang dilakukan selama ini masih jauh dari tujuan kita untuk meningkatkan profesionalisme pemain. Demikian juga dengan pelatih-pelatih kita," katanya.
Nurdin menyatakan ia bisa memahami kondisi yang dialami klub, tapi PSSI selanjutnya tidak akan memberikan toleransi kepada klub yang menolak memberikan pemainnya untuk Timnas.
Target masuk final cabang olahraga sepakbola dalam ajang SEA Games mendatang adalah bagian dari perjuangan PSSI agar terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018.
"Sekalipun SEA Games tidak ada kaitannya langsung dengan Piala Dunia, tapi butuh pencitraan di mata dunia. Kita harus bisa meraih prestasi internasional, baik tingkat Asia Tenggara maupun Asia," jelasnya. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009