Semarang (ANTARA News) - Tuan rumah PSIS akhirnya berhasil memetik angka penuh setelah mengalahkan tamunya Persitara Jakarta Utara, 1-0 pada laga lanjutan Liga Super putaran kedua di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu petang.

Kemenangan ini merupakan pertama kali dalam tujuh pertandingan yang dimainkan tim asuhan pelatih Bambang Nurdiansyah pada putaran kedua Liga Super karena empat di antaranya berakhir dengan hasil imbang dan dua kali kalah.

Pertandingan PSIS melawan Persitara yang disaksikan sekitar 10 ribu penonton tersebut berlangsung monoton apalagi kondisi lapangan basah akibat hujan yang turun sebelum pertandingan.

Pada awal babak pertama, tuan rumah mendominasi jalannya pertandingan dengan serangan yang bervariasi dari sisi kanan, kiri, dan tengah.

Tim asuhan pelatih Bambang Nurdiansyah ini terus menggempur pertahanan tim berjuluk Laskar si Pitung yang dikoordinasikan oleh Ebendje Rudolf, tetapi serangan yang dibangun selalu mental di pemain belakang Persitara.

PSIS mencetak satu gol pada babak ini melalui tendangan kaki kiri Antonio Teles menit keenam, setelah pemain Persitara melakukan pelanggaran di sisi kanan pertahanan tim tamu.

Tendangan kaki kiri pemain asal Brasil tersebut sempat menyentuh kepala beberapa pemain Persitara tetapi bola yang licin akibat kondisi lapangan yang basah karena sebelum pertandingan Kota Semarang diguyur hujan.

Bola itu meluncur dengan deras ke sisi kanan kiper Persitara Jakarta Utara, Roni Tri Prasnanto sehingg kedudukan 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Setelah unggul satu gol, justru permainan tim tuan rumah menurun dan ini dimanfaatkan dengan baik oleh tim asuhan pelatih Dick Buttler untuk menekan pertahanan PSIS, bahkan mereka mengurung PSIS setengah lapangan.

Sampai pertandingan usai kedudukan tetap 1-0 untuk kemenangan PSIS. Wasit Najamuddin Aspira mengeluarkan kartu kuning untuk Johan Yoga Pratama, Firman Basuki (PSIS), Deden Hermawan, dan Ebendje Rudolf (Persitara).(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009