"Keputusan menunda jadwal kompetisi Divisi Utama ini sudah final," kata Direktur Badan Liga Indonesia (BLI), Djoko Driyono, usai memimpin rapat dengan sejumlah pengurus tim peserta Divisi Utama di Surabaya, Sabtu.
Jadwal kompetisi reguler yang semestinya berakhir pada tanggal 25 April 2009 mundur hingga 10 Mei 2009.
"Khusus untuk Babak VIII Besar, baru bisa diselenggarakan pada pertengahan Mei hingga akhir Mei 2009, sedangkan finalnya sebelum atau sesudah Pilpres (Pemilu Presiden)," katanya.
Dengan demikian, lanjut dia, sudah dua kali jadwal kompetisi Divisi Utama yang diikuti 29 tim itu mengalami perubahan. Sebelumnya, BLI membuat jadwal kompetisi tersebut berakhir pada tanggal 25 Februari 2009. Namun, karena ada ajang pra-Piala Dunia, maka BLI merevisi jadwal pertandingan tersebut yang berakhir pada tanggal 25 April 2009.
Kini, setelah pihak kepolisian di sejumlah daerah juga tidak memberikan jaminan keamanan pertandingan sepak bola yang diselenggarakan pada masa kampanye pemilu, jadwal tersebut berubah lagi.
Oleh sebab itu, peserta rapat tersebut menyepakati, kompetisi Divisi Utama dinyatakan libur pada tanggal 18 Maret 2009 hingga 12 April 2009. "Memang ada beberapa peserta rapat yang keberatan dengan mundurnya jadwal kompetisi ini. Namun, mereka saya ingatkan untuk tetap berpikiran positif terhadap pihak kepolisian. Polisi melarang pertandingan sepak bola pada saat kampanye itu bertujuan baik demi melindungi persepakbolaan nasional," katanya.
Selanjutnya BLI mengeluarkan aturan tegas bahwa tim sepak bola yang masih mengalami kendala perizinan penyelenggaraan pertandingan setelah 12 April 2009 harus melaporkan kepada BLI minimal tujuh hari sebelum pertandingan tersebut digelar untuk dibuatkan jadwal penundaan.
"Kami tidak akan menoleransi tim yang melaporkan kendala perizinan kurang dari tujuh hari. Jadi, jangan sampai ada tim tuan rumah yang melaporkan pembatalan pertandingan karena tidak ada jaminan pada hari itu juga. Kalau sampai itu terjadi, tuan rumah dinyatakan kalah," katanya.
Menurut dia, hal itu memang tidak diatur dalam manual Liga Indonesia. Namun, sudah menjadi kesepakatan bersama para peserta rapat di Surabaya yang memiliki komitmen untuk menyelesaikan kompetisi sesuai jadwal yang baru itu.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009