Kolombo (ANTARA News/AFP) - Tuduhan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) bahwa 2.800 warga sipil tewas di Srilangka dalam beberapa pekan ini "belum terbukti kebenarannya", kata Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Mahinda Samarasinghe di Kolombo, Sabtu.

Mahinda membantah pasukan pemerintah melakukan penembakan ke zona demarkasi bagi warga sipil dan menuduh ketua HAM PBB Navi Pillay mempercayai anasir pro pemberontak untuk membuat penilaian.

Dala satu pernyataan, Jumat, Pillay mengungkapkan keprihatinnya bahwa baik pemerintah maupun pemberontak bersalah sebagai pejahat perang dalam konflik Srilangka dimana lebih dari 2.800 warga sipil tewas sejak akhir Januari. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009