Indian Wells, California (ANTARA News/Reuters) - Unggulan teratas Dinara Safina selamat dari ujian pada set pertama sebelum mengalahkan Tsvetana Pironkova dari Bulgaria 7-6 6-2 pada putaran kedua event WTA di Indian Wells, Jumat.
Petenis Rusia itu menyelamatkan empat "set point" pada tie-break set pertama melawan Pironkova yang tekun sebelum melaju melalui set kedua.
Peringkat 50 dunia Pironkova melancarkan servis untuk menutup set pertama pada kedudukan 5-4 namun Safina mematahkan servisnya untuk kemudian mempertahankan keberaniannya pada "tiebreak" dan menang 10-8.
Set kedua lebih mudah dan Safina merebut kemenangan untuk maju ke putaran ketiga dan bertemu dengan unggulan 28 Shahar Peer dari Israel.
Unggulan keempat Vera Zvonareva, urutan delapan Victoria Azarenka dari Belarus dan petenis Denmark unggulan sembilan Wozniacki juga maju, begitu pula mantan peringkat satu dunia Amelie Mauresmo.
Petenis Prancis yang bulan lalu meraih gelar pertamanya dalam dua tahun di Paris, berjuang untuk mengungguli petenis Jerman Anna-Lena Groenefeld 5-7 6-3 6-4 dalam tiga jam kurang tiga menit.
"Ini bukan level permainan yang hebat, tetapi yang penting adalah menyelesaikan hari ini, menang dan lolos dari pertandingan pertama yang tidak begitu mudah ini," kata Mauresmo.
Dia mengutarkan, pertandingan ini adalah yang pertamakalinya setelah hampir empat pekan istirahat yang diakuinya sulit membuatnya mencapai ritme seperti diinginkannya.
"Tetapi itu pertarungan yang bagus, dan saya senang bisa lolos dan mendapat kesempatan untuk lebih baik lagi untuk selanjutnya," katanya.
Unggulan keenam Svetlana Kuznetsova dari Rusia beraksi pada sore hari yang sama ketika melawan petenis Polandia Urszula Radwanska.
Di bagian putra, petenis kualifikasi asal Jerman Michael Berrer menundukkan Kevin Anderson dari Afrika Selatan 6-3 6-3 dan akan bertemu peringkat satu dunia Rafael Nadal pada putaran kedua, sementara Tommy Haas dari Jerman menjadi salah satu pemenang lainnya di pertandingan putaran pertama ini. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009