Jakarta, (ANTARA News) - Semifinal turnamen Super Series Swiss Terbuka, Sabtu, akan berlangsung tanpa pemain Indonesia menyusul tumbangnya tiga wakil di perempatfinal turnamen berhadiah total 200.000 dolar AS itu.

Taufik Hidayat, pemain Indonesia terakhir yang tampil pada babak delapan besar, Jumat malam (Sabtu dinihari WIB), kembali menelan pil pahit kekalahan dari pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei dari Malaysia.

Pebulutangkis tunggal putra yang tampil dalam turnamen keduanya sebagai pemain profesional itu, berjuang selama lebih dari satu jam sebelum menyerah kepada Chong Wei dengan kekalahan 23-21, 12-21, 19-21.

Kekalahan tersebut membuat rekor pertemuan kedua pemain menjadi 6-6, termasuk kekalahan Taufik di semifinal All England pekan lalu.

Tumbangnya Taufik, peringkat tujuh dunia, menggenapi kegagalan pemain Indonesia untuk bertahan pada turnamen Super Series keempat tahun ini, menyusul tersingkirnya dua ganda sebelumnya.

Unggulan pertama ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir tersingkir lebih dulu dalam pertandingan sesi pertama perempatfinal di St.Jakobshalle, Basel tersebut, Jumat sore waktu setempat (Jumat malam WIB), ketika dikalahkan pasangan China Zheng Bo/Ma Jin dua game langsung 13-21, 12-21.

"Kalah cepat, kami tidak bisa meredam kecepatan mereka. Mereka juga kuat," kata Nova usai pertandingan mengakui keunggulan lawannya, pasangan peringkat 38 dunia itu.

Ganda putri unggulan delapan Shendy Puspa/Meiliana Jauhari hanya tahan bermain selama 26 menit menghadapi unggulan ketiga asal Korea Lee Hyo Jung/Lee Kyung Won yang mengalahkan mereka 7-21, 14-21.

Kegagalan di Swiss mengulang penampilan buruk pekan lalu di Birmingham, Inggris dalam turnamen All England, ketika tidak satu pun pemain Pelatnas Cipayung lolos ke semifinal.

Pemain non pelatnas Taufik Hidayat dan Flandy Limpele yang berpasangan dengan pemain Rusia Anastasia Russkikh menjadi wakil Indonesia di semifinal All England, salah satu turnamen bergengsi yang sudah digelar sejak 1899 tersebut.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009