Jakarta (ANTARA News) - Ganda campuran peringkat satu dunia, Nova Widianto/Liliyana Natsir untuk keduakalinya berturut-turut tersingkir di perempatfinal turnamen Super Series, setelah pasangan itu gagal mengatasi pasangan Zheng Bo/Ma Jin, Jumat.

Dalam pertandingan yang digelar di St Jakobshalle, Basel, Nova/Liliyana yang pada All England pekan lalu juga tumbang di perempatfinal, kalah dua game langsung 13-21, 12-21 dari pasangan China tersebut.

Pada pertandingan tersebut, pasangan peraih medali perak Olimpiade Beijing itu hanya mampu meraih empat angka melalui smes, cukup jauh dibanding lawannya yang berhasil mengumpulkan total 16 angka.

"Kalah cepat, kami tidak bisa meredam kecepatan mereka. Mereka juga kuat," ujar Nova mengakui keunggulan lawannya usai pertandingan yang berlangsung selama 38 menit.

Pelatih ganda pelatnas, Aryono Miranat yang mendampingi pemain di Basel, juga mengatakan pasangan China peringkat 38 yang tampil pada turnamen kelimanya itu adalah pasangan yang bagus.

"Mereka sudah mengantisipasi setiap bola (pemain) kita, terutama dalam pengembalian servis," kata Aryono seraya menambahkan bahwa serangan pasangan Indonesia tidak bisa mematikan sementara jika terserang banyak mati sendiri.

Pada game kedua, lanjut Aryono, Nova/Liliyana kehilangan sembilan poin beruntun dari posisi menerima servis. "Memang kualitas servisnya bagus," katanya.

"Setelah tertinggal, mereka sulit untuk bangkit kembali malah semakin tertekan," tambah Aryono.

Meski peringkatnya masih di bawah 30, Zheng Bo/Ma Jin terbukti sebagai ganda campuran yang patut diperhitungkan dengan keberhasilan sedikitnya mencapai semifinal dalam empat turnamen sebelum mengikuti Swiss Terbuka.

Kekalahan Nova/Liliyana menyisakan harapan pada pasangan Shendy Puspa/Meiliana Jauhari dan pemain non pelatnas Taufik Hidayat yang akan bertanding pada babak perempatfinal Jumat malam waktu setempat (Sabtu dinihari WIB).(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009