Pekanbaru (ANTARA) - Tim operasi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau memusnahkan 10 pondok pembalak liar yang berada di dalam kawasan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau.

"Ada 10 pondok yang kita robohkan dan dibakar," kata Kepala Bidang Wilayah II BBKSDA Riau Heru Sutmantoro di Pekanbaru, Kamis.

Tim BBKSDA Riau memusnahkan pondok pembalak liar di daerah Kampung 40 di kawasan Giam Siak Kecil itu dalam operasi tiga hari sejak Senin (9/3) dengan dukungan polisi hutan dan tenaga fungsional BBKSDA Riau.

Pondok pembalak liar itu berada cukup jauh dari jalan raya. Anggota tim operasi harus berjalan kaki 10 kilometer melewati kawasan hutan tanaman industri untuk mencapai lokasi.

Heru mengatakan bahwa di sekitar lokasi pondok petugas menemukan 10 meter kubik kayu tebangan pembalak liar yang sudah diolah menjadi papan dan broti.

"Kayunya jenis meranti, punak, dan macam-macam lainnya," ujar Heru.

Petugas mencincang temuan produk olahan kayu tersebut menggunakan gergaji mesin.

Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil menurut data BBKSDA Riau luasnya 84.967 hektare. Kawasan itu diperuntukkan bagi perlindungan satwa liar seperti harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae), gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus), beruang madu (Helarctos malayanus), tapir (Tapirus indicus), serta tumbuhan seperti giam (Cotylelobium malayanum).

Baca juga:
BBKSDA Riau duga korban terkaman harimau adalah pembalak liar
KLHK tangkap belasan pembalak liar di hutan lindung Gunung Bentarang

Pewarta: FB Anggoro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020