Keterangan dari Mensesneg Hatta Radjasa dalam konferensi pers di Hotel Aryaduta Makassar Kamis malam, menyebutkan bahwa Kepala Negara akan meninjau proyek rusunawa di Makassar dan proyek pembangunan centre point of Indonesia sebelum kembali ke Jakarta.
Presiden Yudhoyono pada Kamis (12/3) saat melakukan kunjungan kerja di Sulawesi Selatan sempat mengeluh sakit lambung dan kemudian mendapatkan perawatan dan tim dokter kepresidenan dan Prof.Dr.dr Idrus Paturusi.
Atas saran dokter, Kepala Negara kemudian beristirahat sehingga batal menghadiri acara PNPM Mandiri di kompleks Semen Tonasa dan mengunjungi Celebes Convention Centre serta jamuan makan malam di kompleks Gubernuran.
Kondisi Presiden Yudhoyono membaik pada Kamis malam, namun membatalkan kunjungan kerja ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan mewakilkannya pada Menko Kesra Aburizal Bakrie.
Semula Kepala Negara, Ibu Ani Yudhoyono dan rombongan akan meninggalkan Makassar pada Jumat pagi dan bertolak ke Banjarmasin, namun kemudian dijadwalkan meninjau dua lokasi proyek di Makassar dan baru kemudian kembali ke Jakarta pada Jumat siang.
Juru bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng pada konferensi pers Kamis malam juga menyatakan bahwa Presiden sempat memerintahkan agar penyambutan oleh anak-anak ditertibkan karena ada diantara mereka yang membawa bendera selain bendera merah putih.
"Presiden bukan menegur pada gubernur cuma mengatakan tadi bahwa beberapa, apa namanya, ada bendera-bendera yang dipegang oleh anak-anak, presiden menegur supaya itu segera ditertibkan, dan kemudian dilakukan penertiban," katanya.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009