Dalam keterangan tertulisnya, Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal mengatakan pertemuan itu sebagai bagian dari safari silaturahim kebangsaan yang digelar PKS beberapa waktu terakhir.
"PKS ingin bertukar pikiran mengenai kondisi bangsa saat ini dengan SBY yang kini memegang nakhoda utama Partai Demokrat," kata Mustafa dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Pertemuan silaturahmi Golkar-PKS bahas agenda politik ke depan
Dia mengatakan, PKS ingin bertukar pikiran tentang apa-apa yang terjadi saat ini berdasarkan pengalaman dan pandangan SBY sebagai politikus dan negarawan.
Mustafa mengatakan berbagai isu kebangsaan akan dibawa dalam perbincangan dengan SBY antara lain persoalan PT. Asuransi Jiwasraya, RUU Omnibus Law, Pilkada 2020, RUU Pemilu dan berbagai persoalan bangsa saat ini.
Baca juga: Tingkatkan kualitas kebangsaan, PKS gelar kursus ketahanan nasional
Menurut dia, saat ini PKS sedang memperjuangkan semangat kebangsaan dengan tetap menjalin komunikasi dan kerja sama tanpa harus kehilangan jati diri masing-masing sebagai bagian dari elemen bangsa.
"PKS punya jati diri dan posisi. Tapi itu tidak menjadi penghalang untuk merajut komunikasi dengan berbagai pihak," ujarnya.
Baca juga: Ketua Majelis Syuro PKS silaturahim kebangsaan dan kebudayaan di Bali
Menurut dia, PKS ingin mencari titik temu untuk membangun kerja sama terutama partainya pernah bekerja sama dengan SBY dalam pemerintahan dua periode.
Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman menggelar pertemuan lintas parpol dan ormas seperti dengan Partai Nasdem, Partai Berkarya, Partai Golkar, PP Muhammadiyah, Pengurus Pusat PGI, dan Pengurus Pusat Vox Populi.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020