Kuala Lumpur (ANTARA News/AFP) - Produksi industri Malaysia anjlok 20,2 persen pada Januari secara tahunan karena sektor manufaktur, pertambangan dan kelistrikan masih mengalami penurunan, menurut data resmi, Kamis.
Indeks produksi industri juga merosot 4,5 persen, kata departemen statistik nasional dalam statemennya.
Sektor manufaktur anjlok 26,7 persen pada Januari dibandingkan setahun sebelumnya, pertambangan menurun 6,1 persen karena harga minyak dan gas menurun dan pembangkit listrik menurun 12,4 persen.
Produksi industri merosot 15,6 persen pada Desember 2008, resesi global mulai berdampak sehingga menekan permintaan ekspor barang-barang manufaktur.
Malaysia pada Selasa telah resmi mengeluarkan paket stimulus senilai 16,2 miliar dolar, namun perekonomiannya yang didorong ekspor masih menyusut 1,0 persen tahun ini ada belanja yang besar nilainya.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009