Tokyo (ANTARA News/AFP) - Petinju Jepang Takahiro Aoh mengalahkan juara bertahan Oscar Larios dari Meksiko dengan kemenangan angka mutlak untuk menjadi juara baru kelas bulu Dewan Tinju Dunia (WBC), Kamis.
Tiga hakim memberi angka dalam pertarungan itu 116-111, 119-107 dan 118-109, untuk keunggulan penantang asal Jepang itu.
"Semua orang berharap saya akan menang, namun saya tidak berbuat yang cukup bagus untuk bisa mencetak KO," kata Aoh, yang membalas kekalahannya dari Larios Oktober tahun lalu.
"Saya tidak bisa merebut sabuk juara ini sendirian. Saya berhutang pada pelatih saya, staf, dan semua orang yang memberi dukungan pada saya. Saya ingin berterimakasih pada mereka semua," katanya.
Aoh terus menekan Laris dengan kombinasi pukulan satu-dua dan serangan balik yang efektif untuk memenangi angka pada empat ronde pertama.
Larios mengubah taktik pada ronde berikutnya, namun petinju Jepang itu masih unggul setelah ronde delapan.
Larios, yang memerlukan KO untuk mempertahankan gelar, mencoba meraihnya mulai dari ronde ke sembilan namun dia mengalami luka pada mata kanannya.
Aoh mendaratkan beberapa pukulan pada awal ronde ke-12, menyeret Larios ke kanvas. Petinju Meksiko itu dengan cepat berdiri, namun kemudian akhirnya dia kehilangan kesempatan untuk memukul jatuh lawannya.
Aoh yang berusia 24 tahun dan peringkat ketiga WBC, meningkatkan rekornya menjadi 17 menang, termasuk delapan KO, satu kalah, dan satu imbang.
Sedangkan rekor Larios kini 65 menang, termasuk 41 KO, tujuh kalah, dan satu imbang.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009