Batam (ANTARA News) - Sineas Singapura memproduksi film melayu The Missing Ingredient berisi lagu-lagu Indonesia, di antaranya Si Jali-jali, Sayang di Sayang dan Pesan Kakek.
Director sekaligus co-writer The Missing Ingredient Sanif Olek mengadaptasi lagu-lagu itu dan memasukannya ke dalam setting film tanpa musik latar.
"Aktor dan aktris yang menyanyikan lagu itu," kata dia, seperti dikutip CNA di Batam, Kamis.
The Missing Ingredient memotret kehidupan cinta dalam keluarga dan hubungan tiga generasi antara karakter Pak Harun (Dato` Rahim Razali), anaknya Rosli (Rafaat Hamzah) dan seorang pembantu asal Aceh, Murni (Aidli `Alin` Mosbit).
Selain lagu-lagu asal Indonesia, film itu juga menampilkan makanan tradisional khas Melayu sambal goreng untuk mengilustrasikan isu komunitas Melayu.
Lokasi pengambilan gambar The Missing Ingredient mengambil tempat di Singapura, Malaysia dan Australia.
Film yang diharapkan selesai akhir tahun 2009 merupakan film melayu pertama produksi sineas Singapura, setelah 30 tahun absen dari teater negeri jiran itu. (*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009