Jakarta (ANTARA) - Tokyo Disneyland dan Tokyo DisneySea memperpanjang penutupan taman bermain hingga awal April untuk mencegah penyebaran virus corona baru di Jepang, sejalan dengan permintaan pemerintah, kata operator Oriental Land Co, Rabu waktu setempat (11/3).
Sementara itu, USJ LLC, operator Universal Studios Japan di kota Osaka, mengatakan taman bermain akan ditutup hingga 22 Maret 2020.
Baca juga: Disneyland, DisneySea Tokyo sementara tutup karena COVID-19
Baca juga: Selain Disneyland Tokyo, Museum Ghibli juga tutup akibat corona
Baik Tokyo Disney Resort maupun USJ telah tutup sejak 29 Februari lalu dan awalnya berencana dibuka lagi pada Senin mendatang, seperti dikutip dari Kyodo.
Langkah dari taman bermain ini mengikuti permintaan dari Perdana Menteri Shinzo Abe, Selasa, agar para penyelenggara acara olahraga dan budaya membatalkan atau menunda acara selama 10 hari mendatang.
Tempat-tempat populer di Jepang, seperti Tokyo Skytree, tutup sementara demi mencegah penyebaran virus yang bermula dari Wuhan, China.
Jumlah infeksi domestik di Jepang mencapai 500, menambah total jadi lebih dari 1.200, 700 kasus berasal dari kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di Yokohama dekat Tokyo pada Februari lalu.
Baca juga: Disneyland Shanghai buka lagi, 14 rumah sakit sementara Wuhan tutup
Baca juga: Seorang pekerja Disneyland Paris positif terinfeksi virus corona
Baca juga: Gara-gara corona, Tokyo Disney Resort bakal tutup hingga Maret
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020