Surabaya (ANTARA News) - Tim putra Surabaya Samator yang sudah lolos final four, menjamin akan bermain all out dan tidak "main mata" meloloskan klub lain pada laga penentuan Sampoerna Hijau Voli Proliga 2009 di GOR Tri Dharma Gresik 13 hingga 15 Maret ini.

Manajer Surabaya Samator, Hari Trisnardjo, dalam jumpa pers di Surabaya Kamis menegaskan, timnya berambisi mengulang sukses putaran pertama dengan menyapu bersih semua laga.

Hingga seri III di Jember pekan lalu, Samator yang kembali difavoritkan merebut juara musim ini, sudah mengantongi delapan kemenangan dan tinggal menyisakan dua laga melawan Jember Pemkab Indomaret (14/3) dan juara bertahan Jakarta Sananta (15/3).

"Kalau ada yang beranggapan kami akan membantu tim satu daerah untuk lolos final four, itu tidak betul. Target kami mengambil dua laga sisa dan menyapu semua laga mulai putaran pertama hingga kedua," katanya.

Kemenangan pada dua laga sisa itu juga menempatkan Samator sebagai juara putaran kedua dan berhak atas hadiah uang Rp10 juta.

Kapten Tim Surabaya samator, Didi Irwadi, menambahkan persiapan timnya cukup bagus dan yakin bisa mengambil dua laga di kandang sendiri.

"Bermain di kandang sendiri jelas harus menang. Malu kalau sampai kalah," kata pemain berposisi "setter" itu.

Menurut Didi, timnya kemungkinan besar akan turun dengan kekuatan lokal, setelah pemain asal Vietnam, Ngo Van Kieu pulang kampung dua pekan lalu.

Manajemen Samator juga belum bisa memastikan apakah masih bisa mendatangkan Kieu, saat laga final four di Solo atau babak final di Jakarta, karena pemain berposisi open spike itu juga sedang membela klubnya Sanes Vietnam mengikuti kompetisi di negaranya.

Sedangkan pemain asal Cina, Tang Liang yang sudah gabung dengan Samator sejak sepekan terakhir, diperkirakan akan duduk di bangku cadangan karena permainannya belum padu dengan tim.

"Permainannya masih belum padu dan sangat beresiko kalau harus dimainkan. Apalagi, posisi dia quicker yang semestinya perlu waktu lebih panjang untuk memadukan kerja sama dengan setter," tambahnya.

Jelang seri terakhir di Gresik, baru dua tim putra yang sudah memastikan tiket final four, yakni Surabaya Samator dan Bantul Yuso Gunadarma.

Dua tiket tersisa masih akan diperebutkan antara Palembang Bank Sumsel, Jakarta Sananta dan Jember Pemkab Indomaret. Sementara juara tiga kali Jakarta BNI Taplus sudah terlempar dari persaingan.

Palembang Bank Sumsel kini berada di peringkat ketiga dengan poin 13 dan menyisakan satu laga. Jakarta Sananta dan Jember Pemkab yang sama-sama menyisakan dua laga, berada di posisi keempat dan kelima dengan poin masing-masing 12 dan 11.

"Kami akan berjuang habis-habisan untuk mengalahkan Jember Pemkab dan lolos ke final four. Mudah-mudahan samator juga menepati janjinya untuk tampil `all out` saat lawan Jember Pemkab," kata Asisten Manajer Palembang Bank Sumsel, Abas Akbar.

Humas Proliga Lutfi Sukri menambahkan tiga tim putri yakni juara Surabaya Bank Jatim, Jakarta BNI Taplus dan Jakarta Elektrik PLN sudah memastikan tiket final four.

Sementara satu tiket lainnya akan diperebutkan Gresik Petrokimia dan Bogor Prayoga yang sama-sama memainkan dua laga pada seri terakhir.

"Surabaya Bank Jatim sudah pasti menjadi juara putaran pertama setelah tidak terkalahkan dalam sembilan laga. Peluang Gresik Petrokimia dan Bogor Prayoga juga sama-sama besar untuk bisa lolos," ujarnya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009