Data yang dirilis bank sentral menunjukkan, lebih besar dari perkiraan sebelumnya dengan mencapai 1,6 triliun yuan pinjaman baru, akan diperpanjang hingga Januari.
Bank-bank pemerintah mempercepat pengucuran pinjaman untuk menggairahkan iklim ekonomi akibat krisis global.
Perekonomian China yang tergantung pada ekspor, tumbuh sembilan persen pada 2008, lalu merosot satu digit untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir karena permintaan luar negeri menyusut akibat krisis keuangan global.
Guna mendorong permintaan domestik meningkat untuk menopang pertumbuhan, pemerintah telah menggelontorkan paket stimulus empat triliun yuan November lalu, yang dialokasikan untuk belanja selama dua tahun dalam program pembiayaan di sepuluh sektor. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
