Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus bersaing ketat dengan pasangan asal Denmark Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen agar bisa lolos dari persaingan di babak pertama All England Open 2020, Rabu.
Fajar/Rian menang 21-17, 21-19 setelah melalui pertandingan berdurasi 40 menit di Birmingham, Inggris, menurut laporan BWF Badminton.
Meski menang dua gim langsung, pasangan unggulan kelima ini harus menghadapi tantangan yang tak terbilang mudah di babak awal.
Baca juga: Jonatan kecewa dengan kekalahan perdana dari Lee
Pada gim pembuka, serangan yang dilancarkan Fajar/Rian mendapat serangan balik Boe/Petersen dan membuat mereka harus dibayang-bayangi selisih skor tipis. Di interval kedua, Fajar/Rian mulai menguasai permainan dengan melakukan pukulan menyilang secara intens.
Strategi ini sukses membuat Boe/Petersen kewalahan. Ganda putra Denmark ini tak siap dengan strategi Fajar/Rian, ditambah dengan koordinasi yang belum terbangun, membuat mereka kerap salah membaca arah bola.
Baca juga: Jonatan terhenti di babak pertama All England dari wakil Malaysia
Unggul di gim pertama, Fajar/Rian mencoba mengawali gim kedua dengan strategi serupa. Namun kali ini Boe/Petersen sudah mampu membaca strategi Fajar/Rian dan justru membangun pertahanan yang ketat.
Kejar mengejar angka kembali terjadi. Jelang match point pun, kedua pasangan masih mampu menambah skor untuk mengungguli lawan mereka. Rian sempat melakukan dua kali kesalahan di interval terakhir, namun untungnya bisa terselamatkan dan Indonesia pun mengamankan kemenangan pertama di sektor ganda putra.
Baca juga: Tim Indonesia siap tampil maksimal di All England 2020
Baca juga: Virus corona tak pengaruhi All England 2020
Selain Fajar/Rian, Indonesia juga mengirim tiga jagoan ganda putra lainnya di turnamen ini, yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Wahyu Nayaka Arya P./Ade Yusuf Santoso.
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020