"Tentunya yang paling bagus suku bunga perbankan berada di bawah kisaran 10 persen," tandasnya.
Titik itu adalah angka paling sesuai jika dihitung dari sisi perbankan maupun potensinya sebagai penggerak sektor riil.
Saat ini rata-rata suku bunga perbankan masih dalam kisaran 12,7 persen kendati suku bunga acuan BI-rate telah diturunkan.
"Rata-rata perbankan masih menunggu adanya inisiator untuk menurunkan suku bunga. Masih saling lirik antar kompetitor," katanya.
Dengan kondisi seperti itu, 11 persen sudah merupak level suku bunga yang pantas karena akan berpengaruh signifikan terhadap penurunan laba perbankan.
"Apalagi perbankan di Indonesia masih sangat menggantungkan pendapatan laba pada suku bunga kredit," katanya.
Namun, ada kepentingan lebih besar ketimbang sekadar mendapatkan laba atau dividen karena dalam kondisi seperti sekarang hal terpenting adalah mendorong sektor riil terus bergerak. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009