Jakarta (ANTARA News) - Pengamat ekonomi, A. Tony Prasetiantono mengatakan, dalam kondisi seperti sekarang bunga bank idealnya di bawah 10 persen.
"Tentunya yang paling bagus suku bunga perbankan berada di bawah kisaran 10 persen," kata Tony Prasetiantono di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, angka itu merupakan angka yang paling sesuai bila diperhitungkan dari sisi perbankan maupun potensinya untuk menggerakkan sektor riil.
Saat ini rata-rata suku bunga perbankan masih dalam kisaran 12,7 persen kendati suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) telah diturunkan.
"Rata-rata perbankan masih menunggu adanya inisiator untuk menurunkan suku bunga. Masih saling lirik antar kompetitor," katanya.
Dengan kondisi seperti itu, Tony menambahkan, penurunan pada angka 11 persen untuk suku bunga sudah tergolong baik.
Ia mengatakan, memang untuk menurunkan suku bunga menjadi di bawah 10 persen atau minimal 11 persen akan sangat berpengaruh signifikan terhadap penurunan laba perbankan.
"Apalagi perbankan di Indonesia masih sangat menggantungkan pendapatan laba pada suku bunga kredit," katanya.
Namun, menurut dia, ada kepentingan yang lebih besar ketimbang sekadar mendapatkan laba bagi perbankan atau dividen bagi negara dari bank-bank BUMN.
Dalam kondisi seperti sekarang ini, katanya, hal terpenting adalah mendorong sektor riil untuk terus bergerak.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009