Kuala Lumpur (ANTARA News) - Tiga tenaga kerja Indonesia (TKI) tertabrak kereta api KTM (Kereta api Malaysia), Rabu pagi sekitar jam 6 pagi (jam 5 WIB), antara stasiun Kepong dengan Segambut, Selangor.
Dua korban tewas dan satu wanita putus ke dua kakinya karena diduga melintas jalur kereta api secara ilegal.
Kepala polisi Sentul Kuala Lumpur Zakaria Pagan, mengatakan tiga TKI itu melintas jalur kereta api dekat kawasan perumahan dan tidak menduga akan ada kereta api yang lewat.
Rangkaian kereta Ekspes Langkawi melintas dari Padang Besar menuju Johor Bahru dan menabrak ketiga TKI itu, demikian media massa Malaysia, Kamis.
Tubuh korban terpental beberapa meter karena ditabrak kereta api Express Langkawi dengan keadaan hancur, sedangkan yang wanita kedua kakinya terputus akibat tergilas kereta api.
Polisi yang datang ke lokasi mendapat laporan dari petugas kereta api bahwa para korban tidak memiliki kartu pengenal kecuali pengakuan wanita tersebut yang menyatakan dirinya warga Indonesia.
Kedua mayat TKI laki-laki itu kemudian dibawa ke rumah sakit Kuala Lumpur untuk diotopsi dan korban wanita dibawa ke rumah sakit Selayang.
Kepala Satgas pelayanan dan perlindungan WNI Amirudin ketika di konfirmasi sedang berada di Perak dan mengaku belum dengar kejadian ini tapi akan segera meminta stafnya untuk menemui TKI korban tertabrak kereta api Express Langkawi. (*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009