Pangkep, Sulawesi Selatan, (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis, dijadwalkan meresmikan sejumlah proyek pembangunan di daerah tersebut.
Saat mengunjungi kantor pusat Semen Tonasa di Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan, Kepala Negara secara simbolis meresmikan 12 proyek pembangunan.
Proyek-proyek yang diresmikan tersebut yaitu Bendungan Ponre-ponre senilai Rp206 miliar, PLTG Senkang Kabupaten Wajo senilai 45 juta US dollar, Sarana Penjernihan Air Minum di Rantepao, Rantetayo Kabupaten Toraja, Patallasang Kabupaten Takalar, Parappa Kabupaten Jeneponto, Tatete Kabupaten Bulukumba.
Juga rumah susun sewa Mariso, Daya dan Rusunawa Universitas Muhammadiyah yang kesemuanya berada di Kota Makassar. Selain itu juga diresmikan jembatan Pangkajene II serta Gedung Ballroom Celebes Convention Centre.
Presiden Yudhoyono secara simbolis meresmikan sejumlah proyek itu ditandai dengan penanadatangan prasasti.
Kepala Negara yang didampingi oleh Ibu Ani Yudhoyono juga akan menyerahkan bantuan terkait program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) mandiri serta kredit usaha rakyat bagi provinsi Sulawesi Selatan.
Presiden Yudhoyono dijadwalkan berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 07.00 WIB dan tiba di pangkalan angkatan udara Hasanuddin Makassar sekitar pukul 10.50 WITA.
Penyerahan bantuan terkait PNPM Mandiri dan Kredit Usaha Rakyat berlangsung di kantor pusat Semen Tonasa di Kabupaten Pangkep dan dilanjutkan dengan pemaparan pengembangan Semen Tonasa
Kredit Usaha Rakyat untuk Provinsi Sulawesi Selatan pada 2009 masing-masing sejumlah Rp579,709 miliar dari Bank Rakyat Indonesia bagi 81.359 debitur, Rp44,85 miliar dari Bank Mandiri untuk 151 debitur, Rp53,384 miliar dari BNI untuk 324 debitur, Rp16,142 miliar dari Bank Bukopin dan Rp344,39 miliar dari Bank Syariah Mandiri.
Presiden juga menyaksikan pemberian bantuan beasiswa bagi 1.000 mahasiswa oleh Pemprov Sulsel, penyerahan penghargaan bagi tujuh bupati dan walikota di Sulsel yang dianggap peduli terhadap pelaksanaan wajib belajar 12 tahun dan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemprov Sulsel dengan sejumlah pihak terkait beberapa kerjasama.
Bantuan program PNPM Mandiri bagi Provinsi Sulsel 2009 yang diserahkan pemerintah sejumlah Rp466,27 miliar untuk 24 kabupaten/kota di Sulsel.
Komponen bantuan tersebut terdiri atas PNPM Mandiri pedesaan untuk 19 kabupaten yang memiliki 205 kecamatan senilai Rp314,80 miliar, PNPM Mandiri perkotaan 2009 bagi 39 kecamatan yang berada di 14 kabupaten/kota senilai Rp55,22 miliar, PNPM Mandiri infrastruktur pedesaan bagi 30 kecamatan di 9 kabupaten/kota senilai Rp52,75 miliar dan PNPM Mandiri sosial ekonomi wilayah bagi 29 kecamatan di 4 kabupaten/kota senilai Rp43,50 miliar.
Pada kesempatan itu juga dijadwalkan peresmian sejumlah proyek pembangunan di Sulawesi Selatan.
Presiden dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Celebes Convention Centre untuk meresmikan gedung promosi perdagangan dan industri Sulawesi Selatan dan mendengarkan paparan tentang rencana pembangunan centre point of Indonesia oleh Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yassin Limpo.
Pada Kamis malam, Presiden dan Ibu Negara akan bertemu dengan anggota muspida Provinsi Sulsel dan juga tokoh masyarakat.
Kepala Negara dijadwalkan menginap semalam di kota Makassar dan pada Jumat (13/3) pagi melanjutkan kunjungan kerja ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009