Libya Bebaskan 136 Muslim Radikal Pendukung Alqaeda

Tripoli (ANTARA/AFP) - Libya membebaskan 136 anggota Kelompok Perjuangan Islam Libya (LIFG), kelompok militan muslim yang dekat pada Alqaeda, dalam dua tahun terakhir, demikian Yayasan Gaddhafi pimpinan putera pemimpin Libya Moamar Gaddhafi, Rabu.

"Menyusul pembicaraan awal dua tahun lalu, 136 anggota kelompok itu telah dibebaskan," kata yayasan pimpinan Seif al-Islam Gaddhafi itu.

"Pekerjaan akan dilanjutkan untuk membebaskan kelompok lain dari 170 anggota yang tersisa," tambah yayasan itu.

Yayasan itu April tahun lalu mengumumkan pembebasan 90 anggota kelompok tersebut yang ditahan di penjara Abu Salim, Tripoli.

Dalam satu rekaman tape di situs internet milik kelompok muslim militan pada November 2007, Alqaeda mengumumkan bahwa kelompok Libya itu telah bergabung dengan jaringan aktivis jihad.

Kelompok Libya yang dibentuk sembunyi-sembunyi di Afghanistan awal 1990-an ini pertamakali dikenal secara luas pada 1995 ketika melancarkan serangan bersenjata terhadap rezim Gaddhafi.

Pemimpin gerakan yang bermarkas di Asia tengah itu, Abu Laith al-Libi kini menjadi pembantu terpercaya pemimpin Alqaeda Osama bin Laden tapi dilaporkan tewas Februari tahun lalu dalam serangan rudal AS di salah satu wilayah suku di Pakistan baratlaut yang berbatasan dengan Afghanistan. (*)