"Kita akan turunkan bunga dipelopori oleh bank-bank BUMN," kata Wapres M Jusuf Kalla saat menutup Sidang Dewan Pleno I Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Jakarta.
Pekan lalu Bank Indonesia telah menurunkan BI Rate sebesar 50 basis poin sehingga menjadi 7,75. Namun masyarakat masih mengeluhkan karena bunga pinjaman pada perbankan belum turun.
"Tapi jangan minta bunga deposito naik. Ini pengusaha maunya bunga turun tetapi kalau bunga deposito maunya naik," kata Wapres.
Dalam kesempatan itu Wapres juga meminta para pengusaha HIPMI tidak hanya berpidato saja untuk mencintai dan menggunakan produksi dalam negeri tetapi juga melaksanakannya.
Wapres mencontohkan gerakan menggunakan sepatu dalam negeri. Saat ini, tambah Wapres setiap ada acara di kantor dirinya selalu mengecek para tamunya menggunakan sepatu produksi dalam negeri.
"Karena sepatu ini soal nasionalisme. Bayangkan Amerika Serikat bisa dipermalukan dunia hanya karena lemparan sepatu," kata Wapres yang disambut tawa.
Menurut Wapres sejak sebulan dilakukan kampanye penggunaan sepatu dalam negeri ternyata dampaknya telah meningkatkan permintaan sepatu hingga 20 persen. Karena itu, tambah Wapres hal ini akan bisa mengurangi dampak krisis. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
Jangan khawatir dana keluar negeri...transaksi valas sudah dibatasi pemerintah....
Bank-Bank supaya tidak memberikan sesuatu kepada deposan, selain bunga....termasuk undian hadiah.....karena dapat menyebabkan ekonomi biaya tinggi...