Jambi, (ANTARA News) - Menteri Agama (Menag) Muhammad Maftuh Basyuni menegaskan, tempat hiburan yang menggunakan simbol agama Buddha, seperti Budhha Bar, di kawasan Jakarta Pusat, sebaiknya segera ditutup karena telah melukai perasaan umat beragama.

"Jika tak ditutup, saya khawatir nanti ada Islam Bar, Kristen Bar. Dan, bar-baran lainnya," katanya pada pertemuan dengan para tokoh masyarakat dan agama, di Jambi, Rabu.

Ia menjelaskan, Buddha Bar merupakan satu perusahaan yang berinduk di Perancis. Di negara itu tak dikenal adanya kerukunan umat beragama. Mereka berjalan sendiri, berbeda dengan di Indonesia.

Oleh karena itu, kehadiran Buddha Bar sangat melukai perasaan umat Buddha.

Ia mengingatkan, umat lain selain Buddha pun ikut prihatin, karena hal ini bisa merusak agama-agama yang ada di tanah air, karena hal serupa bisa terjadi dan menimpa agama lainnya.

Ia membenarkan DPRD DKI sudah meminta agar Buddha Bar segera ditutup.
"Ini amat penting bagi kerukunan umat," jelas Maftuh.

Sebelumnya Dirjen Buddha Budi Setiawan mengatakan, manajemen Buddha Bar akan mengganti nama dan menghilangkan seluruh simbol agama Buddha pada tempat hiburan tersebut.

"Tapi, pelaksanaannya masih ditunggu," katanya.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009